PROFIL DESA
1.1.
KONDISI DESA
1.1.1.
Sejarah
Desa
1) Asal usul desa
Desa Cibeusi termasuk
wilayah Desa Cipacing, pada tahun 1983 Cipacing dimekarkan menjadi 2 desa,
yaitu : Desa Cipacing dan Desa Cibeusi, pemekaran desa ini diprakarsai oleh
sesepuh / tokoh masyarakat Cibeusi, yang mana pada waktu itu dilihat dari segi
luas wilayah terotorial dan jumlah penduduk sudah memungkinkan untuk dibagi
dua, maka semenjak itulah Desa Cibeusi berdiri dengan Surat Keputusan Bupati
Keoala Daerah Tingkat II Sumedang Nomor : 140/SK-10/PEM/83 Tanggal 22-01-1983.
2)
Sejarah
kepemimpinan
Sejarah
Tokoh/Pemimpin Desa Cibeusi
Sejarah kepemimpinan
Desa Cibeusi dari awal sampai sekarang sebagai berikut :
No
|
Nama
|
Priode jabatan
|
Keterangan
|
1
|
Undang Apandi
|
1984 s/d 1992
|
Hasil pemilihan
|
2
|
Wey Salema
|
1992 s/d 1994
|
Pejabat
|
3
|
Abdul Madjid
|
1994 s/d 2002
|
Hasil pemilihan
|
4
|
Dedi Junaedi
|
2002 s/d 2007
|
Hasil pemilihan
|
5
|
Dedi Junaedi
|
2007 s/d 2013
|
Hasil pemilihan
|
6
|
Dedi Junaedi
|
2013 s/d 2014
|
Pejabat Sementara
|
7
|
YULI HANDAKA
|
2014 s/d 2015
|
Pejabat Sementara
|
8
|
Yoyo Iskandar, ST
|
2015 s/d 2021
|
Hasil pemilihan
|
3)
Sejarah
pembangunan
pembangunan inprastruktur yang telah dilaksanakan di
desa Cibeusi semenjak berdiri sampai dengan sekarang adalah :
NO
|
Jenis
Yang Telah dibangun
|
Tahun
peleksanaan
|
Sumber
pembiayaan
|
Keterangan
|
1
|
Pembangunan kantor Desa
|
1985
|
APBD
|
|
2
|
Pengaspalan jalan KH. HASAN MUSTOPA
|
1992
|
Swadaya
& PDMDKE
|
|
3
|
Pengaspalan jalan KH. HASAN MUSTOPA
|
2005
|
PKPS
BBMIP
|
|
4
|
Pengaspalan jalan Bojongeureun
|
1992
|
PDMDKE
|
|
5
|
Pengaspalan Jalan Jaya Laras
|
2001
|
APBD
|
|
7
|
Rumah Bides
|
2000
|
Bantuan
|
|
8
|
Dam Nengkor
|
2001
|
APBD
|
|
9
|
Pembukaan jalan desa
|
2001
|
swadaya
|
|
10
|
Dam Nengkor
|
2005
|
APBD
|
|
11
|
Pengaspalan jalan desa
|
2005
|
PKPS
BBMIP
|
|
12
|
Pembangunan sarana air bersih
|
2005
|
PKPS
BBMIP
|
1.1.2.
Letak
Geografis
a. LUAS WILAYAH DESA = 185,695 ha
-
TANAH SAWAH:
Sawah irigasi teknis = 5,21 ha
Sawah irigasi ½ teknis = 17 ha
Sawah tanah hujan = 16 ha
=
38,21 ha
- TANAH KERING
Tegal/ladang = 19 ha
Pemukiman = 31,2 ha
= 50,2 ha
- TANAH PASILITAS UMUM
Kas
Desa =
1,71 ha
Lapangan =
2,25 ha
Perkantoran
pemerintah =
3,84 ha
Lainnya = 89,485 ha
= 97,285 ha
b.
JUMLAH PENDUDUK
-
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN GENDER
Julah
Total = 10,809 orang
Jumlah
laki-laki = 5,569 orang
Jumlah
perempuan = 5,240 orang
Jumlah
Kepala Keluarga = 1,771 orang
-
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN
Belum
sekolah =
813 orang
Usia
7-45 tahun tidak pernah sekolah = 7 orang
Pernah
sekolah SD tapi tidak tamat = 634 orang
Tamat
SD/sederajat = 996 orang
SLTP/sederajat = 1.798 orang
SLTA/sederajat = 5.272 orang
D-1
= 152 orang
D-2
= 128 orang
D-3
= 237 orang
S-1
= 568 orang
S-2
= 183 orang
S-3
= 21 orang
-
JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN
Petani
= 94 orang
Buruh
tani = 63 orang
Buruh/swasta
=
2.412 orang
Pegwai
Negeri =
2.605 orang
Pengrajin
=
218 orang
Pedagang
=
253 orang
Peternak
=
76 orang
Montir
=
21 orang
Dokter = 4 orang
Lain
– lain = 5.063 orang
= 10.809 orang
c.
TIPOLOGI DAN KLASIFIKASI DESA
-
TIPOLOGI
Desa
Cibeusi adalah desa paling ujung sebelah barat dari Kabupaten Sumedang
berbatasan dengan kabupaten lain yakni Kabupaten Bandung atau dengan kata lain
merupakan gerbang Kabupaten Sumedang
sebelah barat.
-
KLASIFIKASI DESA
Desa
Cibeusi termasuk ke wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, dengan
perkembangan yang ada seperti fasilitas dan lain sebagainya termasuk wilayah
perkotaan setidaknya dalam klasifikasi dalam penilaian pajak termasuk
klasifikasi perkotaan
d.
ORBITASI
Jarak
ke ibu kota Kecamatan = 2 Km
Lama
tempuh ke ibu Kecamatan = 0,25 Jam
Kendaraan
umum ke ibu Kecamatan = Angkot
Jarak
ke ibu kota kabupaten terdekat = 27 Km
Lama
tempuh ke ibu kota Kabupaten = 1 Jam
Lama
tempuh ke ibu kota Propinsi =
20 Km
e.
IKLIM
Curah
hujan = 2000-2500
mm
Jumlah
bulan hujan = 7 bulan
Suhu
rata-rata harian =
23 – 27 oc
Tinggi
tempat = 700
mdl
Bentang
wilayah =
Berbukit
1.1.3.
Keadaan
Ekonomi
Desa Cibeusi, merupakan bagian dari
kecamatan Jatinangor, yang mana Jatinangor merupakan kecamatan yang ada kawasan
industrinya, masayarakat Cibeusi sebagian ada yang merasakan manfaat dari
adanya kawasan industry tersebut dengan menjadi karyawan pabrik. Hal ini sangat
penunjang tarap hidup warga seandainya di bandingkan dengan beberapa tahun
kebelakang sebelum banyak pabrik berdiri. Meskipun pada kenyataannya persaingan
untuk mendapatkan kesempatan kerja tersebut cukup terbatas.
Kondisi ekonomi didalam desa
Cibeusi cukup pariasi dan terbagi menjadi 2 blok besar yaitu utara selatan,
selatan didominasi oleh pengusaha dan karyawan swasta, dan blok atas didominasi
oleh sector pertanian. Berikut rincian kondisi ekonomi masyarakat desa sindang galih
sebagai berikut :
Mata pencaharian penduduk
- Pengrajin
- Buruh pabrik/karyawan swasta
- Pegawai Negeri Sipil
- Petani
- Buruh Tani
- Tukang ojeg
- Supir
- Pedagang
Potensi
ekonomi di Desa Cibeusi
- Jalan utamanya dilalui merupakan jalan
Negara, jalur Bandung-Sumedang, Cirebon dan lainnya
- Ada beberapa pangkalan ojek
- Home industry
- Pinggir jalan utama cukup ramai dilalui
sehingga strategis untuk berdagang
- Ada dua Hotel besar yang masuk wilayah
desa yakni : hotel BGG dan Puri Khatulistiwa
- Telah ada beberapa Mini market yang
mampu menampung tenaga kerja
- Lahan pertanian cukup
1.1.4.
Pendidikan,
Kesehatan dan kesejahteraan sosial
Desa Cibeusi dalam
penyelenggaraan pendidikan saat ini cukup mantap, hal ini ditunjukkan dengan
minimnya jumlah penduduk buta huruf. Sedangkan sarana pendidikan formal cukup
memadai, dalam rangka meningkatkan kualitas peserta didik, Pemerintah Desa
beserta warga masyarakat sedang melakukan peningkatan sarana pendidikan berupa
rehabilitasi sarana pendidikan.
1.
Tabel Sarana Penunjang Pendidikan
Nomor
|
Nama
sekolah
|
Jumlah
|
1
|
Paud
|
2
|
2
|
TK
|
2
|
3
|
SD/MI
|
2
|
4
|
SLTP
|
2
|
5
|
SLTA
|
1
|
6
|
PT
|
2
|
Jumlah
|
11
|
2.
Tabel Sarana peribadatan
No
|
Nama
|
jumlah
|
1
|
Masjid
|
39
|
2
|
Mushola
|
12
|
3.
Tabel Sarana kesehatan
No
|
Nama
|
Jumlah
|
1
|
Polindes
|
1
|
2
|
Pos yandu
|
11
|
3
|
Desa
Siaga
|
1
|
4
|
Praktek
swasta
|
2
|
5
|
Tenaga
Medis
|
4
|
6
|
Dukun
bayi
|
2
|
7
|
Tabib
|
-
|
1.2.
KONDISI PEMERINTAHAN DESA
1.2.1.
Pembagian
wilayah desa
Desa
Cibeusi dalam menjalankan keperintahannya terbagi menjadi tiga dusun, yang
disetiap dusunnya dipimpin oleh seorang kepala dusun sebagai kepanjang tanganan
kepala desa dalam menjalankan topoksinya ditingkat dusun yaitu
Dusun
I Cibeusi
Dusun
II Bojongeureun
Dusun
III Sadang
Setiap daerah terotorial dusun membawahi beberapa
wilayah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)
Dusun I Cibeusi membawahi wilayah :
4 RW 14 RT
Dusun II Cibeusi membawahi wilayah : 5 RW 15 RT
Dusun III Sadang membawahi wilayah : 3 RW 12 RT
1.2.2.
Pemerintah
Desa
Di
Desa Cibeusi dalam menjalankan fungsi pelayanan nya kepala desa dibantu oleh
perangkat nya.
Berikut
adalan Susunan organisasi pemerintah Desa Cibeusi periode 2007 – 2012:
NO
|
NAMA
|
PANGKAT
/ JABATAN
|
ALAMAT
|
|
1
|
2
|
3
|
6
|
|
1
|
YOYO
ISKANDAR,ST
|
Kepala Desa
|
Dusun Bojong Eureun RT. 01/10
|
|
2
|
JAJANG
ROHIMAT
|
Sekretaris
|
Dusun Sukajadi RT. 03/03
|
|
3
|
T O N I, SE.
|
Kaur Keuangan
|
Dusun Bojong Eureun RT.01/04
|
|
4
|
Yuli
|
Kaur Pemerintahan
|
Dusun Bokong Eureun RT. 02/08
|
|
5
|
Yopi YP
|
Kaur Ekbang
|
Dusun Bojong Eureun RT.03/10
|
|
6
|
AANG DARUL
FATAH
|
Kaur Kesra
|
Dusun Sadang RT.03/06
|
|
7
|
DENI FEBIAN
|
Kadus I
|
Dusun Sukajadi RT. 03/03
|
|
8
|
RIYAN
|
Kadus II
|
Dusun Bojong Eureun RT.02/12
|
|
9
|
AGUSTRI
|
Kadus III
|
Dusun Sadang RT.05/09
|
|